Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong akui sudah melakukan kordinasi bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Parimo di pelibatan dalam pelaksanaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XIII (Fotradnas) Tahun 2024.
Eni Susilowati Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong mengatakan pelaksanaan Fotradnas ke XIII di Parimo telah melakukan kordinasi langsung bersama seluruh pengurus KORMI.
“Kami sudah libatkan Banner ucapan FOTRADNAS juga ada Ketua KORMI. Saya sendiri yang minta sama Pak Iwan, berapa kali kami undang yang datang kalo tidak Pak Iwan, Pak Madong,” ujar Eni Susilowati Plt Kadis Disporapar Parimo sekaligus Sekretaris Panitia Fotradnas saat dikonfirmasi media ini melalui pesan singkatnya, Kamis (11/07/24).
“Kaka aktif komunikasi dengan om Iwan. Saya siap mau diapa juga apapun yang saya buat semaksimal apapun tetap dicari selagnya. Tapi kesabaran saya juga ada batasnya saya sudah berapa kali berkoordinasi berapa kali diundang rapat yang datang kalo tidak om Iwan, om madong,” sambungnya
Plt Kadis Disporapar mengungkapkan pihaknya selaku Dinas teknis tetap menghargai KORMI Parimo dengan menggunakan logonya dan beberapa item publikasi di jalan menuju venue pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, dirinya juga turut mengundang secara langsung Ketua KORMI Provinsi. Bahkan mengantar langsung undangan tersebut.
“Karena kami tidak mengabaikan pesan pimpinan sebelumnya kami tetap berkoordinasi,” tutur Eni Susilowati.
Dirinya juga merasa menjadi sebuah kebanggaan serta sangat terbantu jika kegiatan tersebut didukung bersama.
“Terimakasih saya diberikan ruang untuk menyampaikan juga keterangan. Saya berharap kita mau maju bergerak bersama kalaupun ada koreksi kami siap. Kami membutuhkan saran dari berbagai pihak,” pungkasnya.
Diketahui Kabupaten Parigi Moutong dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan event nasional Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XIII (Fotradnas) Tahun 2024 yang diikuti 13 Provinsi se Indonesia.
Secara gawaian, mestinya pelaksanaan kegiatan olahraga kemasyarakatan seharusnya pelibatan KORMI Parigi Moutong sebagai organisasi yang berfokus pada melestarikan olahraga masyarakat seperti senam dan olahraga tradisional mestinya dilibatkan.
Namun event yang bertaraf nasional ini Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Kabupaten Parigi Moutong justru tidak dilibatkan sama sekali.