Bicaranews.online – Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, S.Kom akan terbitkan surat edaran Bupati untuk menghentikan seluruh aktifitas 15 menit sebelum waktu adzan sholat.
“Kita akan buat surat edaran untuk seluruh wilayah (kerja lingkup Pemerintah) 15 Menit sebelum Adzan Sholat untuk seluruh aktifitas kita harus dihentikan, kita ke Masjid bagi yang beragama Islam untuk beribadah.,” ujar Bupati Erwin Burase dihadapan seluruh Pimpinan Pejabat di Lingkup Pemda Parigi Moutong saat rapat perdana Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah di Ruang Rapat Kantor Bupati, Senin (16/06/2025).
Kesempatan yang sama mengawali rapat kerja bersama Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, Kepala Bagian, serta Camat. Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan beberapa arahan terkait komitmen kepemimpinannya yang berfokus pada pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan percepatan program pembangunan.
Bupati Erwin menyampaikan sejumlah program strategis 100 hari kerja yang telah dirangkum oleh Sekretaris Daerah, antara lain:
Distribusi tabung LPG 3 kg gratis kepada masyarakat,
Program Berkah Mingguan di pasar-pasar tradisional,
Pemberian seragam sekolah baru gratis untuk siswa SD dan SMP,
Pelayanan kesehatan gratis dan ambulans rujukan tanpa biaya,
Penataan kota bersih dan tata kelola persampahan yang terintegrasi,
Penanganan illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing,
Penataan kantor layanan publik dan digitalisasi administrasi ASN,
Pelayanan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan,
Penertiban hewan ternak liar,
Pengusulan pengangkatan P3K dengan kontrak lima tahun,
Pembukaan lapangan kerja baru, dan
Optimalisasi pengelolaan TPA/TPS.
Selain untuk menyatukan Visi-Misi bersama jajaran Pemerintahan. Ia juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik akan menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan ke depan.
Masyarakat diimbau untuk mendukung penuh seluruh program strategis ini sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui Gerbang Desa.
Bupati pun turut menambahkan bahwa proses pengisian jabatan yang masih kosong akan segera dilakukan dengan mengedepankan penilaian berbasis kinerja dan kebutuhan organisasi.
Wakil Bupati Abdul Sahid, S.Pd., turut menambahkan pentingnya disiplin kerja aparatur, dedikasi, dan profesionalitas dalam menghadirkan birokrasi yang melayani. Ia menekankan pentingnya penataan kota modern yang ramah publik, penguatan ekonomi kreatif, serta pengawasan kebersihan dan tata kelola lingkungan hingga ke tingkat desa.
“Pemanfaatan sumber daya alam dan komoditas unggulan daerah harus dikelola secara berkelanjutan, dengan memperhatikan regulasi agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Wabup.
Rapat kerja ini menandai awal kerja konkret Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong periode 2025–2030 untuk menghadirkan perubahan nyata dan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat.