Bicaranews.online — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong menyatakan dukungannya terhadap program Pemerintah Daerah dalam penyediaan seragam sekolah gratis bagi 15.400 siswa baru yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Sutoyo, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Selasa (17/6/2025).
Menurut Sutoyo, program seragam gratis ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid, sehingga perlu dukungan penuh agar pelaksanaannya berjalan efektif. Ia menyebut, anggaran sebesar Rp3 miliar telah disiapkan untuk merealisasikan program tersebut.
“Kami memberikan apresiasi kepada Disdikbud. Di lapangan, masyarakat banyak bertanya-tanya apakah program ini benar-benar jalan. Ternyata anggarannya sudah tersedia, termasuk data jumlah siswa penerimanya,” ujar Sutoyo.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur awal penilaian publik terhadap kinerja pemerintahan baru, sehingga pelaksanaannya harus transparan dan tepat sasaran.
Selain program seragam gratis, Komisi IV DPRD juga menyoroti kesiapan pelaksanaan program revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025. Sutoyo menegaskan pentingnya kejelasan terkait 23 sekolah sasaran revitalisasi, mengingat pembahasan sebelumnya masih berfokus pada aspek penganggaran.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti Masanang, menjelaskan bahwa program seragam gratis mencakup siswa TK yang masuk SD dan siswa baru di jenjang SMP.
“Jenis seragam yang disiapkan meliputi seragam merah putih untuk SD dan putih biru untuk SMP, termasuk topi dan dasi,” terang Sunarti.
Untuk tahap awal, kata dia, program masih difokuskan pada seragam inti. Namun ke depan, Bupati juga telah mengusulkan agar program diperluas mencakup sepatu, tas, dan alat tulis.
Sunarti menambahkan, peluncuran dan distribusi seragam akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru, Juli 2025. Dengan adanya dukungan DPRD, pihaknya berharap program ini dapat berjalan lancar dan membantu meringankan beban ekonomi orang tua siswa di tengah tingginya biaya kebutuhan pokok.
