NEWS  

Kabel Listrik Aktif Milik PLN ‘Amburadul’ Terkesan Dibiarkan Menjuntai Depan Rumah Warga

Jaringan listrik (kabel) aktif milik PLN nyaris menyentuh tanah dan halangi akses masuk rumah warga / Foto : RONI

Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai bebas nyaris menetuh tanah tepat dihalaman depan rumah warga terkesan dibiarkan begitu saja.

Kabel listrik aktif tersebut terlihat ‘amburadul’ tepat di jalan akses keluar masuk beberapa rumah warga yang berada di Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Parigi Moutong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan pada Senin (24/02/24), kabel milik PLN bersama kabel optik jaringan internet menjuntai bebas nyaris menyentuh tanah itu terjadi pasca pemangkasan pohon pelindung yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong.

Sebelumnya DLH Parigi Moutong melakukan penebangan serta pemangkasan beberapa pohon yang berpotensi membahayakan warga sekitar dan didampingi oleh petugas ULP PLN Parigi pada tanggal 6 Juni 2024 lalu.

Dinas Lingkungan Hidup Parigi Moutong diketahui turut aktif melibatkan pihak PLN dalam beberapa aktifitas pemangkasan pohon yang ada dibeberapa ruas jalan Kota Parigi sebab ada beberapa jaringan listrik (kabel) yang seringkali terganggu akibat adanya insiden resiko kerja pada saat pemangkasan ranting pohon yang saling berdekatan dengan jalur kelistrikan serta pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.

Kurang dari sebulan kabel jaringan listrik PLN terkesan tak dibenahi dan mengganggu aktivitas keluar masuk rumah warga / Foto : RONI

Pantauan wartawan media ini, sejak dilakukan pemangkasan pohon yang menimpa kabel listrik serta beberapa pohon yang beresiko tumbang disekitarnya, pihak PLN terkesan membiarkan begitu saja kabel jaringan listrik masih aktif yang menjuntai bebas di akses masuk rumah masyarakat pasca penebangan pohon dilakukan.

Bahkan terhitung sejak hari pemangkasan nyaris sebulan sudah, saat awal juni dilakukan pemangkasan dan saat ini (25/06/red.) Kabel tersebut masih saja tak kunjung dibenahi.

Buntut amburadulnya jaringan listrik yang terkesan dibiarkan itu, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat memberanikan diri memperbaiki sendiri jaringan listrik tersebut dengan membuat sanggah bambu dan kayu agar akses masuk dalam rumah mereka bisa dilewati tanpa dihalangi kabel-kabel milik PLN.

Padahal sayangnya pada saat dilakukan penebangan pohon sebelumnya, pihak petugas PLN turut hadir ditempat dan melihat kondisi tersebut namun pantauan media ini hingga berita ini diterbitkan masih saja jaringan listrik tersebut tak kunjung diperbaiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *