Ketua DPRD Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Sayutin Budianto angkat bicara menyoroti ornamen budaya tertentu, yang ditonjolkan dalam event tahunan Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2024.
“Alangka eloknya dalam kegiatan ini, harusnya yang menjadi icon utama, yakni budaya lokal daerah kita, bersimbol budaya Kaili, tanah Khatulistiwa Kabupaten Parimo,” kata Sayutin Budianto, di Parigi, Sabtu, 29 Juni 2024.
Ia mengatakan, seluruh pihak menginginkan ciri khas budaya daerah sebagai icon utama. Apalagi event FPTT di Kabupaten Parimo, telah menjadi agenda nasional.
Olehnya, penggunaan ornamen budaya lokal Kabupaten Parimo, seperti Tara, Rai, Ledo, Tialo, dan Lauje, dapat digilir dalam setiap penyelenggaraan FPTT.
Kemudian, ditunjang budaya lain yang bermukim di Kabupaten Parimo, untuk menjaga kebudayaan nasional Nusantara dan kebinekaan.
“Jadi budaya lain, bisa sebagai penunjang untuk memeriahkan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Ke depan, kata dia, Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo harus melakukan koordinasi yang matang, agar tidak menimbulkan konflik kepentingan.
“Ini perlu dibicarakan matang, harus ada koordinasi efektif. Tidak boleh mengambil langkah secara individual,” tukasnya.
