Pengakuan bendahara Desa Khatulistiwa terkait program pemeliharaan sarana dan prasarana energi alternatif tingkat desa atau pekerjaan lampu jalan terungkap bahwa anggaran telah cair 100% secara tunai diserahkan kepada mantan Sekretaris Desa dengan sepengetahuan Kepala Desa.
“Saya dan Ibu Kades dari Bank Pemerintah Daerah (Bank Sulteng), terkait lampu jalan dananya (secara tunai) dikasih ke Pak Erwin (dahulu Sekretaris Desa) karena takut dananya terpakai untuk yang lain,” ungkap Bendahara Desa Abdul Gafur kepada wartawan, Rabu (07/08/24)
Abdul Gafur selaku Bendahara Desa mengungkapkan setelah melakukan tahapan pencairan yang didampingi langsung Kepala Desa telah membagi anggaran sesuai dengan perencanaan yang disusun dalam APBDes.
Namun dengan alasan tidak mengetahui aturan serta baru lebih dari setahun menjabat menjadi dasar Bendahara Desa menyerahkan anggaran pekerjaan secara tunai kepada Sekdes.
Padahal sebelumnya Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dalam dua program pekerjaan yang dianggarkan di APBDes yakni Lampu Jalan dan Air Bersih telah dibentuk.
Akan tetapi dugaan dibentuknya TPK yang diketuai oleh mantan Kaur Perencanaan Desa itupun seakan menjadi upaya mengelabui aturan oleh Kades yang menurut pengakuan TPK tidak dilibatkan penuh dalam realisasi pekerjaan tersebut.
Bahkan, Ketua TPK Fauzan dalam pemberitaan media ini sebelumnya mengakui bahwasanya dua pekerjaan di tahap 1 telah lebih dahulu cair kemudian dibentuk tim pelaksana kegiatan.
“Saya lalu Kaur Perencanaan Desa, makanya saya diangkat TPK. Kan ada dua pekerjaan tahap 1 yang pertama air bersih kedua lampu jalan. Katanya Kades air bersih Kades yang handel. Dan katanya Kades dana lampu jalan ada sama Sekdes sudah 100%,” ujar Fauzan dalam pemberitaan media ini sebelumnya.
Sementara itu Kepala Desa Khatulistiwa Mirwati, S.Pd setelah sekian kali upaya konfirmasi dilakukan mengatakan mengetahui dana secara tunai yang diserahkan dari Bendahara kepada Sekretaris Desa.
Dan Kades Mirwati mengungkapkan pengelolaan anggaran khusus pengadaan lampu jalan desa Sekdes yang belanjakan semuanya.
“Itu masalah lampu kemarin, bendahara yang kasih sama Pak Erwin (Sekdes Khatulistiwa) katanya dia yang meneruskan ke TPK begitu. Ia setahu saya (kades) dia yang kelola anggarannya. Katanya Pak Erwin semua yang belanjakan,” kata Kades Mirwati saat menjawab telefon tim redaksi media ini, Rabu (07/08/24).
Sedangkan program air bersih Kades mengakui yang menanangani langsung belanja barangnya namun tetap mengajak pengurus TPK secara bergantian dalam tiga tahap belanja bahan baku.
