Penjelasan Sahid Dg Mapato usai Disebut Belum Kantongi Rekomendasi Pilkada oleh Ketua DPC PDIP Parimo

Abdul Sahid Dg Mapato ungap bahwasanya pasangan Erwin – Sahid telah mendapat undangan langsung dari PDIP dalam tes wawancara buntut survey tertinggi calon yang dibuat oleh tim penilai sehingga menjadi alasan dirinya percaya diri membranding dirinya bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai syarat pengusung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Meskipun Partai besutan presiden ke lima Megawati Soekarno Putri itu belum mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk B1-KWK yang menjadi syarat pengusung dalam pendaftaran calon kepala daerah namun Abdul Sahid dg Mapato salah sosok yang kerab kali menyatakan dirinya menjadi bakal calon wakil bupati seakan sangat percaya diri mendapat rekomendasi tersebut.

Diketahui PDIP dalam perolehan Pemilu di Kabupaten Parigi Moutong berhasil menjadi peraih suara terbanyak dengan jumlah perolehan kursi sebanyak tujuh kursi di DPRD.

Sehingga dalam syarat minimal 20% perolehan jumlah kursi di DPRD, PDIP Parigi Moutong tergolong mudah mengusung dengan sisa menambah satu kursi saja untuk mencukupkan persyaratan pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Abdul Sahid dg Mapato sebagai bakal calon wakil kepala daerah berpasangan dengan Erwin Burase sebelumnya membenarkan pemberitaan media ini sebelumnya, bahwa DPC PDIP Parigi Moutong menyebutkan dirinya belum mendapat rekomendasi tertulis dari PDIP.

Namun dalam penjelasannya beberapa waktu yang lalu pasangan Erwin-Sahid sudah menghadiri undangan didampingi oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun DPD (Dewan Pimpinan Daerah) untuk mengikuti wawancara di DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP.

“Terkait pencalonan bupati dan wakil bupati di Parigi Moutong jadi DPC maupun DPD memberikan penjelasan sesuai dengan hasil survey kami diposisi teratas, Adapun surat tugas maupun rekomendasi dari PDIP (memang) belum mengeluarkan tetapi akan mengeluarkan sesuai dengan kesepakatan dari pimpinan pusat seperti itu, tapi yang jelasnya kami sudah diwawancarai berdua Pak Erwin dan saya pak,” ujar Abdul Sahid kepada media ini Senin (15/07/24).

“Jadi tentunya dari DPP itu meminta keterangan dari DPC maupun DPD, kami dari kandidat turut disertakan untuk hadir didalam wawancara itu, jadi untuk penerbitan surat tugas maupun rekomendasi secara tertulis kami menungggu. Kami datang ke pusat itu berdasarkan hasil survey sehingga kami mendapatkan undangan,” sambungnya.

Sampai dengan saat ini pasangan Erwin-Sahid untuk Pilkada Parigi Moutong tetap menunggu surat tugas maupun rekomendasi dari PDIP dan mengungkapkan dalam kurun waktu yang tidak lama Partai Golkar juga nantinya akan memberikan dukungan kepadanya sebagai Partai Pengusung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *