Ahmad M Ali salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah membantah isu relawan pemenangannya yang terus tumbuh menjamur mendeklarasikan dukungan kepadanya bersama Abdul Karim Aljufir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng disebabkan karena nilai uang yang diberikan.
“Mereka (relawan) bergerak sendiri, karena memang relawan itu bukan tidak mau di bayar, karena mereka itu tak ternilai jadi mereka tidak bisa di rupiahkan karena mereka terbentuk atas dasar keinginan untuk melakukan perubahan,” ujar Ahmad Ali saat kepada media ini usai menghadiri kegiatan temu relawan di Kecamatan Parigi Tengah, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Minggu (07/07/24)
Bakal Calon Gubernur Ahmad Ali menuturkan hampir tiap harinya selalu ada muncul relawan yang bekerja untuk berjuang memenangkannya dalam kontestasi Pilkada di Sulawesi Tengah mendatang.
Ahmad Ali turut mengapresiasi seluruh relawan yang ada, sebab katanya menjadi relawan khususnya Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sebuah hal yang sangat berat karena banyak fitnah yang terlalu besar kepada dirinya.
Bahkan orang-orang berfikir relawan Ahma Ali – Abdul Karim Aljufri terbentuk menjamur di setiap daerah dikarenakan uang.
“Bayangkan kita berjalan dengan acara ini (temu relawan Ahmad Ali Parigi) tidak ada perencanaan yang matang, macam tadi hanya di kerjakan oleh satu relawan, jadi saya baru sampai dari tanah suci baru tiga hari mulai langsung berjalan iyatoh,”tuturnya
Terkhusus Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi daerah pertama yang dipilih dalam temu relawan, Ahmad Ali bersama Abdul Karim Aljufri memiliki alasan khusus. Karena Kabupaten Parigi Moutong dianggap menurutnya menjadi basis sebab sangat terukur melalui perolehan suara pada Pemilu serta hubungan emosional seorang Ahmad Ali dengan masyarakat Parigi Moutong.
“Perjalanan silahturahmi ke Parigi Moutong ini menjadi penting buat saya, di daerah ini kan salah satu daerah yang sangat sering saya kunjungi. Jadi setiap sikap politik saya itu pasti saya mulai dari Parigi Moutong,” jelas Ahmad Ali
“Makanya saya tidak mau diperantarai, saya datang sendiri untuk menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Parigi Moutong karena disamping itu saya sudah cukup lama bahkan 2 tahun saya tidak pernah berkeliling di Kabupaten Parigi Moutong, yang dulunya setiap 2 bulan sekali saya datang sehingga paling tidak pikiran teman-teman bahwa masih ada namanya Ahmad Ali oke,” pungkasnya.
