Setelah tiba dari Ibu Kota Jakarta dalam rangka mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan, Penjabat Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo turun langsung menyambangi sejumlah titik lokasi yang diterjang bencana banjir pada (23/06/24) lalu baik ruas jembatan yang ada di perbatan Desa Tanalanto dan Desa Tindaki serta rumah warga yang terdampak langsung luapan air sungai beberapa waktu lalu.
Penjabat Bupati Parigi Moutong melakukan kunjungan di dua Desa terdampak banjir turut didampingi Ketua TP-PKK Parigi Moutong serta sejumlah Kepala OPD teknis yang menangani tanggap darurat bencana.
Diketahui Pj Bupati Parigi Moutong telah menetapkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana bagi tiga Kecamatan dengan status darurat penanganan bencana banjir dengan nomor 300.2.2/891/BPBD yang ditandatangani langsung olehnya pada tanggal 24 Juni 2024 sehari pasca bencana terjadi.
Pj Bupati Parigi Moutong Richard saat diwawancarai awak media usai menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementrian Sosial dan sejumlah bantuan yang telah disiapkan oleh OPD Teknis, mengatakan kunjungannya untuk melihat langsung kondisi di Desa Tindaki dan Desa Tanalanto serta nantinya terkhusus Kecamatan Toribulu tepatnya di Desa Sienjo dan juga Desa Sibalago akan ia kunjungi pada Sabtu (29/06/24) mendatang.
“Hari ini saya mau melihat langsung kondisi di Desa Tindaki dan Desa Tanalanto, nanti insyaallah untuk Kecamatan Toribulu, (desa) Sibalago hari sabtu akan berkunjung kesana,” ujar Richard dihadapan awak media, Kamis (27/06/24).
Selain itu, Richard menuturkan sebelumnya pada saat dirinya berada di Jakarta kemarin, Ia sempat bertemu dengan Wakil Menteri Kesehatan dalam sebuah giat yang turut dihadirinya dan meminta secara langsung bantuan Healty Kit untuk para korban banjir yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
Kemudian terkait normalisasi sungai pasca meluap ke perkampungan warga, Richard menegaskan saat ini Pemerintah Parigi Moutong focus menangani kebutuhan prioritas yakni kebutuhan makanan serta peralatan tidur bagi masyarakat.
“Kalau bencana harus ada bantuan makan, kebutuhan tidur. Ini dulu yang prioritas, nanti untuk normalisasi (sungai) dan sebagainya perlahan kita benahi,” terangnya
Informasi yang dihimpun pasca bencana dari Posko induk di Desa Sienjo saat ini tim Pusdalops BPBD Parigi Moutong sementara melakukan validasi data jumlah warga yang terdampak bencana serta tempat tinggal yang dinyatakan hilang dan juga mengalami kerusakan. Saat ini juga seluruh tim gabungan Pemerintah dibantu oleh sejumlah relawan masih melakukan proses pemulihan, dalam hal ini pembersihan rumah warga serta pengangkutan batang kayu yang sempat terbawa arus banjir.
